Wisata Sumedang Gunung Kunci
Kredit: Wikimapia.
Keberadaan Gunung Kunci yang terletak di tengah pusat kota Kabupaten Sumedang sangat strategis dan penting nilainya bagi perikehidupan masyarakat di kabupaten Sumedang. Dengan nilai sejarah yang tersimpan tersebut penjelasan sejarah semasa Perang Dunia I (1914-1918) berupa benteng pertahanan Belanda maka harus dipelihara dan dilestarikan keberadaannya. Secara administrasi Gunung Kunci berada di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Video: Gunung Kunci Sumedang
Sebagai bentuk upaya pemanfaatan ideal dikaitkan dengan visi Kabupaten Sumedang kawasan Gunung Kunci perlu dikelola sebagai Taman Hutan Raya. Berdasarkan buku No.5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi sebagai koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Letak Dan Luas Gunung Kunci
Kawasan Tahura Gunung Kunci semula merupakan kawasan hutan produksi terbatas pada kelompok hutan Gunung Kunci seluas 3,80 Ha, dengan elevasi sekitar 485 – 665 mdpl, yang memiliki keindahan alam, nilai historis peninggalan Belanda dan luasan yang cukup untuk pembangunan koleksi tumbuhan dan atau satwa, maka dirubah fungsinya menjadi Taman Hutan Raya dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.297/Menhut-II/2004 Tanggal 10 2004.
Topografi, Tanah, dan Iklim Gunung Kunci
Pada umumnya kondisi topografi Gunung Kunci bervariasi mulai datar, bergelombang dan sedikit berbukit, dengan lereng agak curam sampai dengan terjal. Jenis tanah didominasi oleh latosal, alluvial, dan andosol. Iklim Gunung Kunci menurut klasifikasi Schmidth-Fergusson termasuk dalam tipe-B, temperatur rata-rata 20 – 30 derajat celsius, curah hujan rata-rata berkisar antara 2000 – 3000 mm/tahun.
Flora Dan Fauna
Hutan di Gunung Kunci termasuk kelompok hutan alam sekunder dan hutan tanaman dengan komposisi vegetasi campuran yang terdiri dari jenis khas kabupaten, jenis khas provinsi, dan jenis yang berasal dari luar daerah yang sengaja ditanam dan berfungsi sebagai laboratorium alam (arboretum). Vegetasi flora yang berada di kawasan Tahura antara lain: Pinus, Mahoni, Jati, Antoteka, Sobsi, Kaliandra, Bambau, Gmelina, Sonikeling, Kiteja, Hantap, Nagasari, Soka, Puspa, Matoa, Eboni, Sawo, Sempur, dan lain-lain.
Sedangkan potensi fauna yang berada di kawasan ini diantaranya: Tupai, Burung Suit Incuing, Burung Pacikrak, Burung Kutilang, Burung Cipeuw, Burung Jogjog, Burung Tekukur, Burung Toed, Burung Puyuh, Burung Pipit, Burung Pelatuk, Biawak, Landak, Kukang, Musang, dan lain-lain.
Fasilitas Di Gunung Kunci
Berikut ini fasilitas yang terdapat di Tahura Gunung Kunci:
-
Ampi Theather yaitu sebuah panggung hiburan terbuka
-
Bangunan Pujasera sebagai tempat beristirahat sambil menikmati makanan minuman
-
Shelter sebagai tempat beristirahat, duduk, dan mengobrol
-
Arena Bermain Anak sebagai tempat permainan dan bermain bagi anak-anak
-
Goa Belanda, benteng bekas pertahanan penjajah Belanda
-
Joging Track, merupakan jalan setapak untuk menelusuri kawasan Tahura Gunung Kunci.
-
Arboretum, dapat bermanfaat sebagai koleksi tumbuhan, konservasi plasma nutfah, tempat habitat satwa, tempat rekreasi dan tempat pendidikan penelitian, produksi oksigen.
Sumber: UPTD Taman Hutan Raya Gunung Kunci.
Comments
Post a Comment